Jurus Pemasaran Media Sosial Via Auto Follow

Jurus pemasaran digital cukup beragam. Salah satu jurus membajak atau menjebak calon pelanggan bisa via auto follow. Tujuan utama tentu membajak pelanggan kompetitor untuk diarahkan ke bisnis kita. Katakanlah Anda punya bisnis undangan pernikahan, lantas biar basis pelangganmu naik, maka kamu berusaha membajak pelanggan kompetitor via digital bernama auto follow.

Kentungan menggunakan auto follow / scrape:
- Memperkuat basis pelanggan
- Mempermudah kerja
- Lebih efisien
- Lebih akurasi karena follow ke basis pelanggan kompetitor yang terindikasi kuat minat beli produk dengan kategori yang sama.

Teknik autofollow bisa dpergunakan di semua kanal digital semacam Website (do follow), Facebook, Instagram, Marketplace (Shopee), dll. Caranya dengan memanfaatkan script tertentu saja. Terkait tutorialnya silahkan pelajari di internet (google/youtube), cukup banyak kok.

Namun, yang dibagikan di sini ialah inspirasi dan tips, selebihnya silahkan dalami sendiri. Berikut yang perlu diperhatikan:
- Identifikasi kanal yang bisa digunakan auto follow. Sementara ini, seperti website, facebook, shopee, instagram, dll.
- Pelajari tutorial auto follow terkait di internet. Bahkan ada juga teknik unfollow.
- Pembajakan calon pelanggan bisa via konvensional dengan cara cukup mampir ke follower kompetitor, lalu klik manual ikuti/follow saja.
- Ada juga menggunakan teknik scrape.
- Bajaklah follower kompetitor usaha / produk sejenis yang TERLARIS penjualannya.
- Gunakan optimasi tools mencari top hashtag untuk dipasangkan nantinya ke wording text produkmu.
- Gunakan kekuatan SEO yang menarik, seperti

***

Simpulan, teknik auto follow selain berpotensi meningkatkan basis pelanggan, juga lebih akurat lantaran hanya memfollow yang bisnis sebidang. Semisal membajak follower salah satu produk celana yang terlaris.

Semoga berfaedah, salam bakul.

Share on Google Plus

About Mahfud Effendi

Fendi, Working as a Researcher, Content Manager (Menaradigital.com), Financial Blogger, Trader, and Videographer. Now, interested in the digital economy and creative world.