ads

Menakar Kualitas LED TV Changhong 19 Inch

Changhong merupakan salah satu produsen elektronika asal China. Berawal dari produksi TV sejak tahun 1958 di bawah naungan perusahaan Sichuan Changhong Electric Co., Ltd, kini mereka merambah ke aneka elektronika lainnya, seperti AC, Kulkas, Chip, IT, dll.

Dengan tipikal brand China yang awalnya memiliki stigma negatif yang terkesan murah dan kurang berkualitas, perlahan tapi pasti brand-brand China mulai membenahi kualitas produknya dengan tipikal utama dengan harga miring, termasuk brand Changhong yang kini telah di minati pasar global, bahkan telah menembus ratusan negara.

Potret LED TV Changhong 19 Inch

Ceritanya, sebelum membeli LED TV LG 29 inch, saya telah memiliki TV Changhong ini. Tujuan utama membelinya adalah untuk mengisi kebisingan kamar lantaran baru memasang langganan paket internet First Media yang gratis TV kabel dengan ratusan channel saluran, sayang kan kalau tak dimanfaatkan. Sekaligus yang berharga miring agar tak terlalu membebani anggaran, toh buat berisik-berisikan.

Dasar keputusan beli waktu itu ialah dengan menentukan kriteria utama; LED TV yang murah dengan kualitas yang standar (red:tidak parah-parah amat), ukuran sedang antara 19-24 inchi, dan ada port HDMI buat disambungkan ke PC/LAPTOP/ELEKTRONIKA lainnya.

Alhasil dari sekian varian brand yang ada, proses menimbang dengan mengkomparasikan pilihan. Pilihan jatuh kepada LED TV Changhong 19 inch ini karena harganya miring sekitar Rp 1.100.000 an saja, telah mendapatkan fitur yang lengkap ketimbang brand global atau China lain yang terkesan kurang sounding di pasaran. Sehingga lebih baik memilih TV itu dengan pertimbangan tambahan, seperti banyaknya pembeli di sejumlah toko online dan mendapat kesan yang baik dari pembelinya.
via www.tokopedia.com
Seperti biasa, TV di balut kardus yang standar berisi informasi seputar fitur-fiturnya. Di dalam box terdapat kelengkapan, seperti TV, remote, kable HDMI, kartu garansi 3 tahun, dan kitab-kitab pelengkapnya.

Berbicara soal desain, tampak terkesan standar seperti TV pada umumnya dengan balutan warna hitam pekat dengan ukuran ramping khas LED TV, tapi tak tampak norak. Dari depan terdapat aksen sticker keterangan fitur-fitur ungggulan di bagian sudut pojok kiri atas. Sementara, di bawahnya di sokong oleh satu kaki yang terletak di bagian tengah. Sementara, bagian samping tak ada apa-apa.

Namun, bagian terpenting selain depan ialah tampilan di belakang yang terdapat aneka port-port yang sangat lengkap. Padahal, ukuran TV ini 19 inch lho, tapi mereka menawarkan fitur yang menggiurkan, mulai dari port antenna, port HDMI, port USB, port RGB, port audio, dan lainnya.

Lanjut ke bagian uji kualitas, hasil hambar yang ditampilkan standar alias tak buruk-buruk amat. Ketika TV di lihat dari sudut lurus di depannya, maka gambar tampak jelas atau baik-baik saja. Sayangya, saat di lihat dari samping, maka gambar terlihat silau tak sejelas ketika melihatnya dari depan. Konsekuensinya cukup jelas, kalau nonton sebaiknya ambil angle di tengah TV untuk mendapatkan kualitas yang nyaman.

Temuan kelemahan berikutnya ada pada bagian USB ketika mencoba melihat gambar dair file USB baik JPG maupun PNG tampak pecah pixelnya. Kecuali melihat dari file HDMI, maka hasilnya lebih baik.

Begitu pula saat memutar MP3 atau uji suara, kualitas suaranya standar dominan treble. Maklum saja karena setelah di utak-atik, di display setting memang tak ada pengaturan custom soal bass dan sejenisnya. Melainkan hanya settingan dari aslinya, seperti mode suara bioskop, dan lainnya.

Kelebihannya cukup jelas, dengan harga yang terbilang miring kamu bisa mendapatkan fitur yang lengkap ketimbang brand lainnya. Maka, TV ini cocok bagi kamu yang menginginkan sisi kaya fitur dengan harga miring atau budget terbatas, dan tak terlalu menuntut kualitas, tapi kualitasnya tak buruk-buruk amat. Jadi TV ini cocok Bagi pemilik bisnis kosan, anak kos, anak kontrakan, dan kamu yang punya budget terbatas agar tak terlalu terbebani alias mending buat alokasi anggaran yang lain.

Dengan bermodal HDMI saja TV ini bisa di sulap menjadi smart tv atau dengan memanfaatkan alat dongle yang dicolokin ke USB seharga 200 ribuan, seperti Ezcast, Anycast Google Chromecast (600 ribu), dsb.

Simpulan

TV ini cocok bagi pembeli dengan tipikal pembeli yang menginginkan TV berkualitas standar, fitur lengkap, tapi dengan budget terbatas atau bauran pembeli TV pertama kali (first buyers) dengan budget terbatas. Konsekuensinya ya terletak dari sisi kualitas yang terbilang standar saja. Tapi saoal reputasi, Changhong lebih unggul ketimbang produsen TV China Lainnya.

Nilai dari 1-10, maka TV ini saya kasih nilai 7.
Rasanya alangkah jauh lebih bijak bila membeli sesuatu dengan sesuaikan budget kamu. Mengenai soal kualitas kamu bisa tentukan dengan kriteria-kriteria yang ada. Sehingga anggaranmu tak terbebani alias bisa dialokasikan buat yang lainnya.
Share on Google Plus

About Mahfud Effendi

Fendi, Working as a Researcher, Content Manager (Menaradigital.com), Financial Blogger, Trader, and Videographer. Now, interested in the digital economy and creative world.

0 comment:

Post a Comment