Sepintas
mungkin banyak yang mengira bahwa brand Consina itu produk impor. Consina
merupakan produsen tas, fashion, dan aksesoris terkemuka. Produknya tak hanya
tersebar di pasar lokal saja, tapi telah merambah ke pasar ekspor ke sejumlah
negara.
Tas
Carier menjadi produk unggulan yang sangat digemari pembeli. Alasannya, produk
yang dihasilkan aktivis gunung bernama Pak Dyson ini menawarkan produk
berkualitas dengan harga terjangkau.
Latar
belakang dirinya sebagai aktivis itu menjadikan dirinya membuat aneka produk
Consina sangat detail dan teliti sehingga menghasilkan produk berkualitas
totalitas.
Keputusan
pembeli pada umumnya, termasuk saya adalah produk alternatif yang berkualitas
setara atau mendekati kualitas dari brand Deuter dengan tipikal desain modis
dan tahan banting, tapi dengan catatan utama harganya ramah kantong. Maklum,
brand Deuter yang berasal dari Jerman memang dikenal sangat berkualitas, tapi
harganya masih sangat mahal.
Maka,
brand Consina hadir menjawab harapan pembeli yang menginginkan tas carier
berkualitas dengan cita rasa brand Deuter. Tak heran bila Consina sangat laris
dipasaran. Bahkan ditingkat lokal ia bersaing ketat dengan brand lokal lain
yang juga berkualitas ekspor seperti Eiger.
Tapi,
Consina secara umum tetap mendominasi sebagai pilihan pembeli karena dua alasan
utama, yaitu desain modis cita rasa Deuter,kekinian, dan harga ramah kantong.
Alternatif
lain bila ingin membeli tas carier dengan harga yang jauh lebih murah yang juga
buatan ASLI Indonesiaadalah bisa memilih Cartenz atau Avtech.
Sebelum
saya membeli tas scarier, saya mengidentifikasi beberapa hal acuan atau catatan
utama.
Pertama,
soal brand yang setidaknya terkenal disertai harga yang miring.
Pantauan
dilapangan seringkali didominasi oleh beberapa brand, seperti Deuter, Eiger,
REI, dan Consina. Consina akhirnya menjadi pilihan karena sangat dikenal dengan
alternatif tas menyerupai kualitas dan desain modis khas Deuter serta HARGANYA
TERJANGKAU alias cukup murah.
Harga
normal adalah Rp 505.000. Tapi, disejumlah toko online semacam Tokopedia ada
yang menawarkan harga Rp 450.000 an. Pembelian tas ini pun saya beli Tokopedia
yang beruntungnya mendapatkan Cashback 20 persen dari Tokopedia sebagai imbas
PROMO ulang tahun Tokopedia bersamaan dengan pesta diskon hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Buatan
lokal pun menambah kesan kecintaan pada tas ini karena turut mendukung cinta
produk lokal, lagian kualitasnya memang totalitas ketimbang produk impor.
Kedua,
soal desain dengan kadar modis kekinian.
Nah,
desain yang ditawarkan Consina memang modistis. Produsen cukup jeli melihat
tren tas terkini. Desainnya bisa dibilang tak berbeda jauh dengan brand Deuter.
Warna
yang ditawarkan beragam mulai dari Hitam, Biru, Hijau Tosca, Merah, dan
Abu-abu. Pilihan saya jatuh pada warna abu-abu karena terkesan tak pasaran dan
imbasnya tak mudah terihat kotor. Pilihan lain yang saya rekomendasikan adalah
hijau tosca karena modis. Pilihalah sesuai seleramu.
Jahitannya
juga tampak rapi disertai aksen-aksen perpaduan warna yang menarik. Ruang slot kompartemen
juga terasa lega dan banyak tersedia disetiap sisi baik samping, depan, atas,
dan di dalamnya.
Ketiga,
sesuai dengan kebutuhan perjalanan atau pendakian skala sedang - tinggi.
Tas Alpine 55 ini memiliki keunggulan menarik, yakni ruang 55 liter bisa ditingkatkan mencapai 60 liter dengan cara menarik atau meninggikan ruang tas sisi atas.
Tas Alpine 55 ini memiliki keunggulan menarik, yakni ruang 55 liter bisa ditingkatkan mencapai 60 liter dengan cara menarik atau meninggikan ruang tas sisi atas.
Ukuran
melebihi 50 liter ini cocok untuk skala pendakian level dekat dan menengah atau
sedang.
Keempat,
spesifikasi dan fitur cukup lengkap.
Dari sisi atas terdapat top loading, kompartemen
kapasitas besar,Padded Hipbelt, Saku side mesh, saku rain cover, compression strap,
dan sternum strap. Secara spesifikasi beratnya sekitar 3 kg dengan dimensi 50 x
30 x 20, juga volume 55 liter bisa ditingkatkan menjadi 60 liter.
Backsystem
tas seri terbaru ini seperti hurus Y terbalik tipe double frame membuat kesan
nyaman ketika dipakai ketimbang seri 2015 yang hanya single frame. Tas dengan
seukuran dan harga yang cukup murah ini, menariknya tersedia frame yang bisa
dibongkar pasang.
Kekurangan
Temuan
kekurangan pada tas ini hanya terletak pada tidak adanya cover bag atau cover
rain yang ternyata bisa di beli secara terpisah. Namun, masih bisa diakali
dengan cara membeli cover bag dengan brand serupa atau brand yang lainnya yang
harganya berkisar 50.000 – 80.000 untuk ukuran 60 liter.
Temuan
sisi lainnya, yakni kepala tas yang tak bisa di lepas, seperti model Consina
Outlander 60. Namun, juga tak masalah karena terbilang wajar dengan harga dan
tas seukuran itu. Satu lagi, kompartemen terbilang tak terlalu banyak, sehingga
kamu harus pandai mengatur seni packing atau berkemasmu.
Simpulan
Tas
Alpine 55 liter ini cocok bagi kamu yang mendambakan tas carier berkualitas
dengan cita rasa brand Deuter, harganya sangat terjangkau, dan perjalanan level
menengah juga tinggi mengingat ruang 55 liter ini bisa ditingkatkan ruangnya
karena kapasistas bisa setara 60 liter dengan menarik atau memanjangkan leher
tas bagian atasnya.
Tas ini
cukup ideal dari segi ukurannya tak terlalu kecil maupun besar dan semahal
harga ukuran 60 liter.
Kekurangannya
hanya terletak tak tersedianya cover rain. Melainkan tersedia saku ruang cover
rain saja. Kompartemen yang tak terlalu banyak harus diakali dengan baik dengan
cara mengatur materi yang kamu kemas dengan baik agar ruang kompartemen bisa
muat nampung banyak perlogistikan.
Alternatif brand lain dengan kualitas cukup oke, tapi harga jauh lebih miring bisa memilih Avtech atau Cartenz.
0 comment:
Post a Comment