ads

Uji Kesejukan Air Cooler Sharp PJ-A36TY-B/W

Sharp memang dikenal sebagai salah satu produsen elektronika terkemuka. Keputusan pensiun menggunakan kipas angin lantaran disebabkan beberapa hal, diantaranya kebisingan suaranya, keinginan memperoleh udara sejuk melebihi kipas biasa (menyerupai AC), tapi tetap low wat (hemat listrik).

Diantara sekian banyak produk Air Cooler via proses menimbang-nimbang, maka keputusan produk terpilih dari brand Sharp seri PJ-A36TY-B/W. Selain brand Jepang terbukti jempolan kualitasnya, harganya cukup terjangkau dan kaya fitur.

Kelengkapan yang didapat berupa unit air cooler, 4 ice pack atau jelly ice, dan menariknya mendapat remote control. Ada dua opsi warna yang dapat di pilih antara hitam atau putih.
opsi warna pilihan via www.sharp-indonesia.com
Pada remote control tampilan layar panel LCD pada cooler bisa dipadamkan dengan cara menekan tombol lampu di remote. Sehingga via remote ini bisa dijangkau dari jauh tanpa harus menekan tombol di panel LCD.

Dari sisi desain seri tersebut paling oke dalam arti lubang output udara yang dihembuskan lebih merata ketimbang seri sharp yang lain. Padahal, Sharp lainnya ada yang malah harganya lebih mahal, tapi output tampak bagian depan hasil hembusannya cuma separo, bisa diidentifikasi via desain depan di mana port lubang output hanya sedikit.

Menilik sisi atas, bakal dijumpai beberapa tombol yang mengandung fitur yang lengkap, mulai dari pengaturan mode malam atau siang, kecepatan kipas hingga 4 percepatan level, timer hingga 15 jam, mode pendingin, dan mode swing. Terdapat pula pegangan sisi atas untuk mempermudah mengangkat atau menggeser posisi cooler.

Sisi depan ada output hembusan, depan bawah terdapat box yang buat menampung air sekitar maksimal 6 liter water tank, termasuk ice pack.  Sehingga ruang penyimpanan bahan cukup besar.

Sementara, sisi samping tak ada apa-apa dan sisi belakang terdapat penyaring udara. Saringan udara dibelakang ini bisa dibongkar untuk dibersihkan atau cuci setidaknya dua bulan sekali.

Kelebihan tampak mendominasi produk ini, seperti brand ternama, harga terjangkau sekitar Rp900.000 sampai Rp 1000.000 an, kaya fitur, desain keren, layar panel LCD, roda 360 derajat, daya tamping tangki yang lega, dan berbonus remote pula.

Temuan kekurangan, yaitu kabel colokan listrik yang pendek sekitar dua meteran. Namun, itu bisa teratasi dengan cara menyediakan scroll port kabel roll yang panjang. Lebih dari, itu cooler hanya terasa cocok diruangan saja, tak cocok diruangan yang besar karena keterbatasan kemampuannya. Sehingga cocok ditaruh di kamar atau sejenisnya.

Cara penggunaannya sangat mudah, cukup mengisi box tangki yang sebaiknya dengan air es yang sudah di taruh dalam botol juga telah didinginkan di kulkas, ditambah lagi masukkan dua ice pack juga sudah cukup yang sebelumnya telah dibekukan di freezer kulkas juga. 

Lanjut, gunakan mode pendingin, maka hembusan udara akan dingin menyerupai AC.

Bila ingin mode kipas angin biasa, maka boleh tak mengisi tangki atau tak memasukkan air apapun pada tangki. Hembusan yang dihasilkan akan terasa jauh lebih halus alias tak seberisik kipas angin biasa.

Pengalaman penggunaan, biasanya air hampir penuh bisa menghasilkan dua hari pemakaian. Mudahnya, lihatlah indikator sisa air, bila kurang tinggal ditambahkan saja.
Lihat perbedaan desaiinya via via /www.lazada.co.id/sharp-pj-a36ty-b-air-cooler-hitam-3062384.html
Bagaimana dengan brand lainnya?

Secara umum harga produk lain yang ditawarkan tak jauh berbeda, maka mending beli yang pasti-pasti saja ketimbang brand yang tak ternama. Banyak juga temuan celah brand lain, seperti keterbatasan fitur, keawetan diragukan, dan belum tentu menyertakan remote control.

Simpulan

Produk ini cocok bagimu yang membutuhkan suhu ruangan rendah menyerupai hembusan AC, tapi jauh lebih efisien atau hemat energi yang hanya mengonsumsi 65 watt saja ketimbang AC yang mencapai ratusan watt bakal boros listrik (juga kekhawatiran listrik padam). Cocok juga bagi bila memiliki dana dan daya listrik yang terbatas.

Penggunaan pemakai cooler biasanya untuk di kamar atau ruang sejenisnya atau berorientasi pada konsep hemat energi dengan harapan memperoleh hembusan kesejukan udara. Apalagi, telah dilengkapi panel LCD dan remote kian menambah kesan kece badai.

Kesan penggunaan produk ini cukup puas. Hembusan udara mendekati AC, tapi tak sedingin AC lantaran konsep cooler memang untuk menurunkan suhu ruangan.
Share on Google Plus

About Mahfud Effendi

Fendi, Working as a Researcher, Content Manager (Menaradigital.com), Financial Blogger, Trader, and Videographer. Now, interested in the digital economy and creative world.

0 comment:

Post a Comment