Lensa fix Canon 50 mm dengan diafragma lebar 1.8 ini
merupakan amunisi wajib bagi fotografer. Selain harganya yang terjangkau
sekitar 1,4-1,6 jutaan rupiah untuk brand Canon atau brand lain yang jauh lebih
murah tapi kualitas tak jauh berbeda semisal Youngno yang seharga 650-800
ribuan. Sehingga identik banyak orang yang memilikinya.
![]() |
via https://shop.usa.canon.com |
Fungsi paling umum penggunaan lensa fix secara umum
untuk menghasilkan efek foto atau video bokeh yang istimewa. Bokeh itu suatu
efek yang memiliki paduan kefokusan dan efek blur di backgroundnya. Maka dari itu, keterbatasan lensa kit yang bukaannya lebih sempit meski bisa bokeh, tapi kurang maksimal hasilnya.
![]() |
via https://shop.usa.canon.com |
Banyak kelebihan yang ditawarkan, mulai dari harga yang murah dan sudah mendapatkan
lensa fix, tetapi juga kita bias mengeksplorasi banyak hal via lensa tersebut. Banyak fotografer baik pemula atau profesional menggunakan lensa ini selain lensa kit atau menjadi lensa kedua.
Akibat bukaan (diafragma)
yang sangat lebar mencapai 1.8, maka efek bokeh yang ditawarkan sangat
menawan. Apalagi, lensa fix yang diafragmanya 1.4 maka akan lebih bokeh
banget, tapi harganya jauh lebih mahal dan diafragma 1.8 umumnya sudah ideal.
Pada kondisi low light juga sangat oke dipadu
dengan shutter speed yang cenderung
besar. Otomatis tak usah khawatir bila dalam kondisi kurang cahaya, maka akan
sangat terbantu. Jadi, penggunaan lensa ini identik sangat cocok untuk foto portrait, close
up, efek video bokeh atau cahaya city
light, dan landscape juga cocok jika ingin.
*Tapi, catatan untuk landscape sebaiknya
menggunakan lensa kit atau lainnya atau dengan menggunakan filter tambahan
berupa filter wide.
Secara umum lebih banyak kelebihan ketimbang
kekurangannya. Namun, temuan kekurangan ada beberapa, semisal tak bisa atur komposisi zooming seperti
halnya lensa kit. Tapi bisa teratasi dengan zooming manual dengan cara
menjulurkan tangan atau badan ke arah objek bidikan.
Temuan kekurangan lain bila menggunakan lensa fix
brand Youngnon, material terkesan lebih ringkih, tapi tenang saja lantaran tak
mempengaruhi hasil. Brand ini secara umum menjadi alternatif bagi orang yang
dananya terbatas.
Tutorial
Penggunaan
Penggunaannya sangat mudah, cukup pasang lensanya yang
kemudian lakukan setting kamera. Idealnya, gunakan setting kamera semi otomatis
dengan mode yang di inginkan semisal mode “P” pada kamera Canon, maka kita
tinggal atur ISO nya saja semisal 100 atau 200 dan settingan lain akan otomatis
mengikutinya. Efek mode tersebut biar memudahkan kita, tanpa peru repot-repot
atur shutter speed dan aperture.
Terakhir jangan lupa cek meteringnya di posisi 0 agar
tak over exposure atau sebaliknya, melainkan pas netral. Cara atur metering,
cukup tekan shutter separo, lanjut scroll hingga posisi netral atau 0.
Untuk penggunaan video sama saja, masuklah ke mode
video. Atur ISO sekitar 100-400, lanjut pastikan meteringnya di posisi 0
(netral).
Simpulan
Berdasarkan pengalaman, lensa fix ini cocok bagimu yang mendambakan foto bokeh
nan cantik dengan harga lensa yang sangat terjangkau. Bila ada budget berlebih,
sebaiknya belilah brand Canon karena memang lebih berkualitas. Sementara, jika
danamu terbatas tak ada salahnya membeli lensa fix Youngno.
0 comment:
Post a Comment