ads

Sajian Fitur Menarik dan Kelebihan LED TV LG 29 Inch 28MT45A

LG merupakan salah satu produsen elektronika terkemuka. Siapa yang tak kenal produk TV LG? TV yang diproduksi sangat merajai dipasaran, hampir setiap orang kebanyakan mengakui kualitasnya.

Kemarin saya membeli TV LG LED 29 inchi, ada sejumlah hal yang menjadi keputusan pembelian pada produk tersebut.

Tampilan Depan

Aspek Reputasi Brand

Reputasi produk TV keluaran LG sangat diakui dipasaran. Sejumlah lembaga survey konsumen seringkali menempatkannya diposisi teratas penjualan terlaris. Alhasil saya mengunci merek ini, termasuk brand Polytron yang karya anak bangsa yang kualitasnya juga terbilang mempuni.

Aspek Harga

Dari segi harga saya pikir cukup terjangkau. Kualitas yang ditawarkan membuat kepuasan kita lebih terjamin ketimbang membeli TV dari brand lainnya.

Harganya standar, yakni Rp 2 juta saja.

Brand lain semisal TV asal China memang menawarkan harga yang jauh lebih murah. Namun, kualitas yang ditawarkan belum tentu memuaskan.

Sebelumnya saya juga sempat membeli TV brand China dengan alasan memang saya butuh TV, tapi dengan catatan harganya murah dan kualitas saya tak terlalu mempedulikan karena yang saya utamakan waktu itu hanya sekedar asal bisa menonton TV buat mengisi keberisikan dikamar. Sehingga saya putuskan membeli TV dengan inchi kecil, yakni TV 20 inchi seharga Rp 1,1 Juta agar menghemat budget.

Berdasarkan pengalaman kemarin, kelemahan TV lama saya yaitu fitur USB, di mana tak bisa digunakan memutar film di flashdisk dengan format tertentu, penampilan foto yang dibuka juga tak bisa wide alias hanya terpampang kecil dilayar (tidak fullscreen), pemutaran mp3 kurang kustomisasi, dan gambar yang dihasilkan memang standar saja.

Mumpung ada budget, maka saya memilih untuk upgrade membeli TV baru sekaligus karena didasari kebutuhan layar yang lebih besar dan dijadikan display proyektor melalui kabel HDMI yang dihubungkan ke laptop, sehingga lebih nyaman di mata.

Spesifikasi dan Fitur Mempuni

Fitur unggulan yang saya suka ialah bisa multi antara TV maupun sebagai proyektor melalui kabel colokan HDMI maupun RGB yang sudah tersedia portnya dibelakang TV.

Sisi desain cukup menarik, warna hitam pekat kian menambah kesan keren ditunjang juga dengan kelengkapan port-port dibelakangnya, seperti port USB, HDMI (HD/FHD), RGB, AUDIO, dan port lainnya.

Tampilan Belakang, Tersedia Port yang Lengkap

Dimensi ukuran layar yang sudah beresolusi HD sebesar range layar 29 inchi dengan panjang diagonal 28,5 terasa cukup lega dalam arti tak terlalu kecil dan tak terlalu besar ukurannya.

Pemutaran videonya telah tersemat 7 picture mode (vivid, standar, cinema, sport, game, expert1, expert2) dengan menawarkan 8 aspek rasio. Sementara, aspek audionya cukup menarik karena bisa kustomisasi pengaturan bass dan treble serta sound mode, seperti cinema, sport, music, standar, dan game

Kelemahan

Kelemahannya cukup standar dalam batas wajar layaknya kebanyakan TV lainnya, yakni sound yang standard dan dengan harga segitu material yang digunakan masih plastik. Sementara bila budget kamu besar, maka memilih TV dengan bahan metal tentu pilihan tepat karena tampilannya yang terkesan premium.

Bila ingin merasakan dentuman kualitas suara yang lebih mempuni, menambahkan sound tambahan semisal brand Simbadda rasanya akan membuat hasil suara yang lebih baik.

Simpulan

Ukuran inchi yang sedang membuat harganya terkesan tak terlalu mahal atau cukup terjangkau. Dengan harga segitu kita telah mendapatkan kualitas TV yang memuaskan, gambar lebih tajam, dan kaya akan fitur, seperti fitur USB yang bisa dicolokin flashdisk untuk menonton/melihat gambar/memutar music mp3, ketersediaan port unggulan (HDMI, RGB AUDIO, dll/).


Tv ini cocok bagi kamu yang ingin mendapat kualitas dari brand LG dengan budget sedang atau tak terlalu mahal ketimbang TV dengan inchi yang lebih besar. Sisi lainnya bisa dual baik untuk TV maupun juga digunakan untuk layar PC kamu.
Share on Google Plus

About Mahfud Effendi

Fendi, Working as a Researcher, Content Manager (Menaradigital.com), Financial Blogger, Trader, and Videographer. Now, interested in the digital economy and creative world.

0 comment:

Post a Comment